Satu hal yang perlu diperhatikan yaitu ketika berpuasa yaitu saat sahur. Bisa dibilang, saat ini merupakan hal berat yang harus dijalani selama puasa. Pasalnya, ketika pagi buta kita harus bangun untuk makan sahur. Biasanya ketika bangun tidur orang cenderung malas makan, padahal makan sahur merupakan kunci ketahanan kita selama berpuasa.
Menu Makan Sahur yang Sehat
Selama berpuasa, di siang hari biasanya tubuh akan merasa lemas dan ngantuk karena kekurangan cairan. Oleh karena itu, agar tubuh tidak merasa lemas selama berpuasa maka harus diperhatikan menu sahur yang Anda konsumsi. Biasakan untuk mengonsumsi sayuran dan buah segar saat sahur agar memenuhi kebutuhan cairan selama menjalani aktifitas di bulan puasa.
Ketika sahur, Anda disarankan untuk makan sayur dalam bentuk masak, walaupun bukan berarti tidak boleh makan sayuran mentah dalam bentuk lalapan. Bisa juga mengonsumsi sayur yang ditumis, atau dibuat sayur kuah agar lebih segar. Untuk buah, Anda dapat mengonsumsi jus buah ketika sahur. Bisa juga dalam bentuk buah potong agar lebih praktis saat memakannya.
Vitamin, mineral, serat dan air yang dihasilkan dari buah dan sayur yang dikonsumsi ketika sahur dapat membuat tubuh selalu segar dan terhindar dari dehidrasi selama berpuasa. Sebaiknya, hindari makanan berlemak tinggi seperti gorengan atau makanan berkuah santan ketika makan sahur. Makanan jenis ini akan membuat tubuh selalu merasa membutuhkan cairan sehingga Anda akan merasa haus.
Agar lebih menyenangkan ketika sahur, harus diperhatikan variasi menu sahur yang dikonsumsi. Tidak harus selalu menggunakan lauk kering. Penting juga untuk memperhatikan asupan nutrisi saat makan sahur agar bisa menjalani puasa selama sehari penuh.
Berikut adalah variasi menu makan sahur yang sehat yang bisa Anda siapkan ketika memasak:
1. Lauk kering
Untuk persediaan selama puasa, Anda dapat membuat lauk kering dalam jumlah yang agak banyak. Jadi lauk kering ini bisa dikonsumsi selama beberapa hari dan tidak perlu repot lagi membuat lauk kering. Contoh lauk kering yang bisa dibuat antara lain kering tempe, kering kentang dan dendeng.
2. Nasi dengan lauk berkuah
Jika menginginkan lauk berkuah ketika makan sahur, sebaiknya pilih yang ringan. Misalnya sop, pangsit rebus atau bakso. Ketika puasa, sebaiknya hindari dulu masakan ikan berkuah seperti gurame asam manis, ikan bumbu kering atau masakan ikan lain. Masakan yang terbuat dari seafood cenderung berbau anyir dan tidak enak saat puasa. Selain lauk yang berkuah, Anda juga bisa menyajikan sayuran yang dimasak kuah atau ditumis. Sebaiknya memasak sayur ketika akan sahur agar lebih segar dan rasanya masih enak.
3. Minuman
Minuman juga hal yang patut diperhatikan dalam menu sahur Anda. Sediakan minuman seperti susu hangat, wedang jahe atau teh untuk menemani santap sahur. Minuman hangat selain bisa menghangatkan lambung juga bisa dijadikan sumber energi.
4. Energi bonus
Sebagai energi tambahan, Anda dapat mengonsumsi multivitamin atau meminum madu setelah makan sahur. Cara ini efektif untuk menambah energi agar dapat beraktifitas selama seharian ketika puasa.
Untuk mempersiapkan menu sahur yang sehat seperti di atas, Anda dapat menyiapkannya sejak malam hari setelah Shalat tarawih atau sebelum tidur. Misalnya menyiapkan bumbu masak yang siap pakai di kulkas atau membersihkan sayuran terlebih dahulu agar tidak repot ketika masak menjelang sahur. Hal ini perlu dilakukan karena waktu sahur tidaklah lama sehingga Anda tidak akan telat sahur.
Baca juga artikel lainnya seperti manfaat puasa dan menu buka puasa yang sehat. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar
Posting Komentar