Stress emosi labil bad mood cemas yang dirasakan ibu hamil seringkali dialami dan hal ini tentunya akan memberikan dampak pengaruh yang buruk dan kurang sehat pada perkembangan dan pertumbuhan anak janin dalam kandungan.
Banyak para wanita saat ingin mempunyai anak atau hamil rentan sekali menghadapi masalah stres, depresi, serta emosi yang tidak bisa dikendalikan. Mempunyai anak di dalam sebuah hubungan keluarga rumah tangga sangatlah penting, karena bisa membuat keluarga tersebut menjadi selalu tersenyum bahagia serta kita para orang tua diberikan tanggung jawab untuk merawat anak tersebut.
Pada saat hamil, Ibu harus sebisa mungkin mengelola emosi karena kondisi psikis ibu akan mempengaruhi kondisi psikis anak kelak. Dari dalam kandungan, anak akan ikut merasakan naik turun emosi yang dirasakan Ibu, itulah pentingnya menjaga perasaan agar tetap berbahagia di sepanjang kehamilan.
Tips Sehat Atasi Stres Ibu Hamil
Kehamilan dapat membuat seorang ibu akan merasa bersemangat, gembira, ceria atau malah sebaliknya yaitu perasaan tertekan, khawatir, cemas, marah, bangga, ceria.
Campur aduk perasaan ini harus bisa dimanajemen dan dikelola dengan baik oleh para ibu selama masa kehamilan sehingga nantinya proses kehamilannya berjalan sehat sampai dengan tiba waktunya untuk melahirkan bersalin nantinya.
Penyebab stres ibu hamil dalam masa kehamilan pada umumnya dipicu karena adanya perubahan hormonal yang sebenarnya hal tersebut normal dan fisiologis terjadi pada semua ibu hamil. Bisa juga karena dipicu itu adalah kehamilan anak pertama sehingga para ibu hamil membutuhkan pengetahuan yang cukup tentang kehamilan dan persalinan anak pertama.
Bisa juga disebabkan oleh karena masalah ekonomi keuangan keluarga, oleh karena faktor belum siap untuk menerima kehadiran seorang anak dalam sebuah keluarga dan faktor-faktor lainnya.
Berikut tips kiat cara mengatasi stres pada kehamilan yang bisa dilakukan oleh para ibu hamil antara lain adalah sebagai berikut :
Bersyukur Dan Berbahagia Bergembira Dengan Kehamilan
Bila para ibu hamil senantiasa bersyukur menerima kehamilannya sebagai salah satu dari nikmat Allah Ta'ala yang diberikan dan dipercayakan kepadanya, maka segala proses sulit dan tidak mudah yang dialami nantinya selama kehamilan dan proses persalinannya tidak akan membuat ibu stress bahkan sampai depresi.
Banyak juga para ibu-ibu di luar sana yang sudah menikah puluhan tahun belum diberikan kesempatan untuk hamil dan mempunyai anak. Dengan menyadari hal tersebut maka hal ini akan membantu ibu hamil untuk tidak stress dan tentunya hal ini juga memberikan dampak positif bagi psikologis ibu dan janin dalam kandungannya pula.
Fokus Pada Kesehatan Ibu Hamil Dan Kesehatan Janin Bayi
Di usia kehamilan, pastikan konsentrasi Ibu tidak terbagi terlalu banyak. Fokuskan diri dan pikiran pada kandungan dan istirahat yang cukup agar badan tetap fit untuk mendukung kesehatan janin. Baca juga :
Ibu juga bisa mulai menjalin dan menjaga kedekatan dengan bayi dengan cara mengajak bicara, menyanyikan lagu atau pun mengaji untuknya. Di usia kehamilan 23 minggu, bayi sudah dapat mendengar suara ibu dan orang-orang terdekat.
Perhatikan Asupan Gizi dan Kebutuhan Cairan Tubuh
Pola makan juga ternyata bisa memengaruhi stabilitas emosi. Makanan yang kaya asam lemak esensial omega-3, vitamin dan mineral sangat disarankan untuk dikonsumsi selama hamil. Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan dan makanan laut juga bisa membantu meredakan depresi.
Selain itu, asam amino triptofan juga dapat memperbaiki mood Ibu. Triptofan dapat meningkatkan kadar kandungan melatonin dan serotonin di otak yang dapat membantu Ibu tidur lebih nyenyak dan perasaan menjadi lebih nyaman.
Tubuh tidak bisa memproduksi sendiri triptofan sehingga harus didukung dengan makanan yang tepat. Triptofan dapat ditemukan di biji-bijian, kacang-kacangan, daging ayam, ikan, telur, yogurt dan keju.
Perhatikan juga kebutuhan cairan tubuh karena dehidrasi dapat menyebabkan Ibu hamil menjadi mudah tersinggung dan emosi tidak stabil. Tak hanya itu, dehidrasi juga bisa memberi efek kepala pusing. Minumlah setidaknya 1,5 liter setiap harinya untuk menghindari dehidrasi.
Istirahat Yang Cukup
Bagi ibu hamil kebutuhan istirahat tidur penting dalam rangka menjaga kesehatan kehamilan dan bayinya. Istirahat nyaman dan cukup selain di rumah, pilih tempat berlibur yang nyaman dan tenang.
Perhatikan pula posisi istirahat yang tepat dan posisi tidur yang menyehatkan bagi ibu hamil dan membuat nyaman.
Dukungan Dari Orang Keluarga Terdekat
Dukungan dari orang-orang terdekat seperti halnya suami, orang tua dan saudara-saudara akan membantu meminimalisasi terjadinya stres ibu hamil.
Mendapatkan dukungan yang penuh dari suami dan juga keluarga besar dalam menjalankan masa sembilan bulan mengandung akan sangat memberikan nilai yang sangat bermakna bagi sang istri. Dan bisa merupakan salah satu cara dalam rangka mengatasi stres emosional dalam kehamilan juga.
Olahraga Senam Hamil
Olahraga bisa mengeluarkan hormon endorfin yang dapat memberikan rasa bahagia dan memperbaiki suasana hati. Untuk ibu hamil, pilih olahraga yang tepat seperti berenang, yoga atau senam hamil yang dipandu oleh pelatih yang berpengalaman.
Komunikasi Yang Baik
Bila ada masalah, komunikasikan dengan baik dengan sang suami, bila berhubungan dengan kesehatan kehamilan. Berkonsultasi dengan dokter kandungan terpercaya bisa menjadi solusi pilihan.
Berdoa Kepada Allah
Senantiasa berdoa kepada Allah agar senantiasa diberikan kesehatan dalam masa-masa kehamilan sampai tiba waktunya nanti Proses Persalinan telah tiba masanya. Dan bisa melampaui masa persalinan dengan baik pula. Ini adalah bagian dari cara mengatasi stres pada kehamilan secara islami pula.
Tidak ada komentar
Posting Komentar