Apa itu obat ranitidin
Jika ada bermasalah dengan lambung tentunya mengetahui penyebab maag adalah karena kelebihan asam lambung, rantidin berfungsi untuk mengurangi kadar asam yang diproduksi oleh lambung. jika lambung terlalu banyak menghasilkan asam akan terasa ada angin yang keluar dari perut ke tenggorokan. hal ini yang menyebabkan penderita maag merasakan mual dan mulas.
Jika anda memiliki penyakit ginjal, penyakit hati ataupun profiria sebaiknya menanyakan ke dokter atau apotik apakah anda aman atau tidak menggunakannya. jika anda alergi terhadap obat ranitidin sebaiknya menghentikan pemakaian, artinya anda tidak cocok.untuk raniditin table cara penggunaannya di larutkan dulu kedalam air(dihancurkan) setelah itu baru diminum.
Selama pemakaian obat ratinidin anda di larang minum alkohol karena dapat menyebabkan kerusakan perut. jika anda mengalami rasa nyeri pada dada, rasa sakit atau nyeri itu terus berlanjut sampai lengan sampai bahu, diikuti rasa mual dan juga berkeringat sebaiknya menghentikan pemakaiannya. obat maag ranitidin cukup ampuh untuk menyembuhkan maag. biasanya memakan waktu delapan minggu untuk penyembuhan. jika gejala maag anda tidak juga berkurang sebaiknya menghubungi dokter untuk pengobatan lebih lanjut.
DOSIS
Dosis pemakaian tergantung jenis penyakitnya
Refluks esofagitis : dua kali sehari 150 miligram, gunakan paling lama enam minggu.
Ulkus lambung dosisnya dua kali sehari 150 miligram dalam waktu empat sampai dengan 8 minggu
Untuk ulkus dudenum diminum dua kali sehari yang 150 miligram atau untuk yang 300 miligram 1 kali sehari, waktu minum yang tepat adalah malam hari terutama menjelang anda tidur. lama pemakaian adalah selama empat sampai dengan delapan minggu.
HARUS MENGGUNAKAN RESEP DOKTER
1. Ulkus duodenum : 2 kali sehari 150 mg atau 300 mg sekali sehari pada malam hari sebelum tidur selama 4-8 minggu.
2. Ulkus lambung : 2 kali sehari 150 mg selama 4-8 minggu.
3. Refluks esofagitis : 2 kali sehari 150 mg selama 6 minggu atau kurang.
Untuk anak anak pemberiannya berdasarkan berat badan. dosisnya yaitu 2 sampai dengan 4 miligram per berat badan anak sekali perhari. tapi yang harus diingat maksimal pemberian obat pada anak adalah 400 miligram perhari.
Untuk orang dewasa
150 miligram pemakaian dua kali sehari atau bisa juga 300 miligram sehari sekali.
1. Mengantuk, vertigo, sakit kepala dan mual
2. mata kabur
3. pneumonia eosinofilik akut, hipersensitivitas disertai demam, anafilaksis, edema angioneurotic urtikaria.
4. demam, menggigil, mual, dan kadang-kadang ruam dan eosinofilia.
5. Merasa cepat lelah
6. Gejala pneumia seperti batuk lendir berwarna kehijauan, demam, nyeri pada dada dan perasaan sesak nafas.
Ranitidin untuk ibu hamil dan ibu menyusui
Produsen ranitidin memberikan rokemendasi untuk berhati-hati jika diberikan kepada ibu hamil. menurut American academy of pediatrics obat yang cocok untuk ibu menyusui adalah cimetidine. bagi ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum anda menggunakannya. menurut FDA obat ranitidin aman untuk digunakan pada ibu hamil selagi manfaat yang didapatkan lebih besar daripada resikonya.
Kapan waktu makan obat apakah sesudah makan atau sebelumnya?
Saat yang tepat untuk makan obat ranitidin bisa sesudah makan dan bisa juga sebelum makan.
Anda dapat membaca artikel lain dari blog tips kesehatan ini, tentunya bagi anda penderita penyakit maag yaitu artikel obat maag kronis resep dokter sebagai informasi untuk membantu anda sembuh dari penyakit maag. obat maag ranitidin tidak sulit dicari anda bisa membelinya di apotek atau toko obat disekitar anda.
Jika ada bermasalah dengan lambung tentunya mengetahui penyebab maag adalah karena kelebihan asam lambung, rantidin berfungsi untuk mengurangi kadar asam yang diproduksi oleh lambung. jika lambung terlalu banyak menghasilkan asam akan terasa ada angin yang keluar dari perut ke tenggorokan. hal ini yang menyebabkan penderita maag merasakan mual dan mulas.
Jika anda memiliki penyakit ginjal, penyakit hati ataupun profiria sebaiknya menanyakan ke dokter atau apotik apakah anda aman atau tidak menggunakannya. jika anda alergi terhadap obat ranitidin sebaiknya menghentikan pemakaian, artinya anda tidak cocok.untuk raniditin table cara penggunaannya di larutkan dulu kedalam air(dihancurkan) setelah itu baru diminum.
Ratinidin tablet |
Selama pemakaian obat ratinidin anda di larang minum alkohol karena dapat menyebabkan kerusakan perut. jika anda mengalami rasa nyeri pada dada, rasa sakit atau nyeri itu terus berlanjut sampai lengan sampai bahu, diikuti rasa mual dan juga berkeringat sebaiknya menghentikan pemakaiannya. obat maag ranitidin cukup ampuh untuk menyembuhkan maag. biasanya memakan waktu delapan minggu untuk penyembuhan. jika gejala maag anda tidak juga berkurang sebaiknya menghubungi dokter untuk pengobatan lebih lanjut.
DOSIS
Dosis pemakaian tergantung jenis penyakitnya
Refluks esofagitis : dua kali sehari 150 miligram, gunakan paling lama enam minggu.
Ulkus lambung dosisnya dua kali sehari 150 miligram dalam waktu empat sampai dengan 8 minggu
Untuk ulkus dudenum diminum dua kali sehari yang 150 miligram atau untuk yang 300 miligram 1 kali sehari, waktu minum yang tepat adalah malam hari terutama menjelang anda tidur. lama pemakaian adalah selama empat sampai dengan delapan minggu.
HARUS MENGGUNAKAN RESEP DOKTER
1. Ulkus duodenum : 2 kali sehari 150 mg atau 300 mg sekali sehari pada malam hari sebelum tidur selama 4-8 minggu.
2. Ulkus lambung : 2 kali sehari 150 mg selama 4-8 minggu.
3. Refluks esofagitis : 2 kali sehari 150 mg selama 6 minggu atau kurang.
Dosis obat ranitidin untuk sakit Maag/asam lambung
Dosis ranitidin untuk anak-anak:Untuk anak anak pemberiannya berdasarkan berat badan. dosisnya yaitu 2 sampai dengan 4 miligram per berat badan anak sekali perhari. tapi yang harus diingat maksimal pemberian obat pada anak adalah 400 miligram perhari.
Untuk orang dewasa
150 miligram pemakaian dua kali sehari atau bisa juga 300 miligram sehari sekali.
Efek samping
Dalam minum obat tentunya kita harus memperhatikan efek samping yang ditimbulkan, termasuk juga ratinidin. efek samping yang ditimbulkan adalah sebagai berikut:1. Mengantuk, vertigo, sakit kepala dan mual
2. mata kabur
3. pneumonia eosinofilik akut, hipersensitivitas disertai demam, anafilaksis, edema angioneurotic urtikaria.
4. demam, menggigil, mual, dan kadang-kadang ruam dan eosinofilia.
5. Merasa cepat lelah
6. Gejala pneumia seperti batuk lendir berwarna kehijauan, demam, nyeri pada dada dan perasaan sesak nafas.
Ranitidin untuk ibu hamil dan ibu menyusui
Produsen ranitidin memberikan rokemendasi untuk berhati-hati jika diberikan kepada ibu hamil. menurut American academy of pediatrics obat yang cocok untuk ibu menyusui adalah cimetidine. bagi ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum anda menggunakannya. menurut FDA obat ranitidin aman untuk digunakan pada ibu hamil selagi manfaat yang didapatkan lebih besar daripada resikonya.
Kapan waktu makan obat apakah sesudah makan atau sebelumnya?
Saat yang tepat untuk makan obat ranitidin bisa sesudah makan dan bisa juga sebelum makan.
Kemasan :
Dalam bentu tablet/kaplet ukuran atau dosis yang tersedia bermacam-macam ada yang ukuran 75 miligram, 150 miligram dan juga 300 miligram. selain bentuk tablet, syrup(sirup) juga tersedia bentuk cairan (ranitidin ampul) yang biasanya digunakan untuk disuntikkan/injeksi.Harga
Harga obat tergantung apakah generik atau yang paten. jika generik tentunya anda akan mendapat harga yang murah dan tentu saja kualitas tidak jauh berbeda dengan obat paten. Obat apapun harus dipatuhi aturan pakainya termasuk pantangan dan larangan terhadap makanan jenis tertentu terutama anda penderita asam lambung tinggi.Anda dapat membaca artikel lain dari blog tips kesehatan ini, tentunya bagi anda penderita penyakit maag yaitu artikel obat maag kronis resep dokter sebagai informasi untuk membantu anda sembuh dari penyakit maag. obat maag ranitidin tidak sulit dicari anda bisa membelinya di apotek atau toko obat disekitar anda.
Tidak ada komentar
Posting Komentar